gondesmotovlog Blogger Otomotif Sejak 2011. Pernah mendapatkan $1000 dari adsense dan youtube dan sekarang aktif di website knalpotracing.co.id dengan sharing2 dan berbagi tips trik modifikasi motor dan knalpot racing di indonesia

Roller Motor Racing Terbaik Untuk Matic Paling Laris

6 min read

roller motor Racing Terbaik

Merk Roller Racing Terbaik

knalpotracing.co.id – Banyak pemilik motor matic mengeluhkan performa tarikannya yang terasa berat, tidak responsif, atau bahkan loyo saat akselerasi awal. Padahal secara teknis, kondisi mesin baik dan tidak ada kendala berarti. Di sinilah komponen kecil bernama roller CVT memainkan peran penting yang sering diabaikan.

Roller racing bisa menjadi jawaban atas masalah tersebut. Komponen kecil ini, meski terlihat sepele, sangat berpengaruh terhadap kelincahan dan respons motor matic. Mengganti roller standar dengan roller racing yang lebih presisi dan ringan telah terbukti mampu meningkatkan akselerasi, menurunkan konsumsi bensin, dan memberikan sensasi berkendara yang jauh lebih bertenaga.

Bagi konsumen umum, pemilik bengkel, maupun mekanik profesional, pemahaman tentang jenis, merek, dan bobot roller sangat penting. Artikel ini akan membahas 13 merk roller racing terbaik di 2025, lengkap dengan keunggulan, rekomendasi penggunaannya, hingga tips memilih roller yang sesuai.

Apa Itu Roller dan Mengapa Penting di Motor Matic?

merk roller racing terbaik

Roller adalah bagian dari sistem transmisi Continuously Variable Transmission (CVT) pada motor matic. Komponen ini berbentuk silinder kecil yang berada di dalam rumah pulley (drive face). Ketika mesin berputar, roller mendorong pulley untuk membuka dan menyesuaikan diameter puli—dan inilah yang membuat motor matic bisa bergerak dari kecepatan rendah ke tinggi secara otomatis tanpa gigi.

Berat roller menentukan karakter motor:

  • Roller lebih ringan → akselerasi lebih cepat, tapi top speed bisa berkurang.

  • Roller lebih berat → akselerasi lambat, namun top speed bisa lebih tinggi.

Itulah kenapa pemilihan bobot roller tidak bisa sembarangan. Harus disesuaikan dengan karakter pengendara, tujuan penggunaan (harian, touring, atau balap), dan tentu saja jenis motornya.

Kapan Roller Harus Diganti?

Roller bukanlah komponen abadi. Sama seperti kampas rem atau oli mesin, roller juga memiliki usia pakai. Biasanya roller standar mulai aus atau peyang setelah pemakaian sekitar 10.000–15.000 km, tergantung gaya berkendara.

Ciri-ciri roller perlu diganti:

  • Akselerasi terasa berat padahal mesin normal

  • Ada suara getaran atau ketukan saat gas dibuka

  • Tarikan motor tidak stabil, terutama di tanjakan

  • Konsumsi bahan bakar terasa lebih boros

Mengganti roller dengan versi racing yang presisi dan ringan bisa jadi solusi upgrade tanpa harus membuka atau memodifikasi bagian mesin yang lebih dalam.

Keuntungan Menggunakan Roller Racing

Mengapa harus roller racing? Apa bedanya dengan roller standar pabrik?

Berikut keuntungan utama dari roller racing:

  • ⚙️ Akselerasi spontan: Roller racing memiliki permukaan lebih halus dan bobot lebih presisi, membuat respon gas terasa ringan.

  • 🔧 Minim gesekan, pulley lebih awet: Material seperti teflon atau polycarbonate mengurangi gesekan berlebih antara roller dan rumah pulley.

  • 🏁 Sudah teruji di balap: Banyak roller racing berasal dari dunia drag bike dan road race. Artinya, kekuatannya sudah terbukti di kondisi ekstrim.

  • 💰 Harga relatif terjangkau: Dibanding ubahan bore-up, mengganti roller hanya butuh biaya sekitar Rp 65.000 – Rp 150.000-an saja.

🔍 13 Merek Roller Racing Motor Matic Terbaik 2025

Dalam memilih roller racing, tidak cukup hanya melihat harga. Setiap merek memiliki material, presisi bobot, dan keunggulan yang berbeda. Berikut ini adalah review 13 merek roller racing yang sudah terbukti digunakan oleh mekanik, komunitas, hingga pembalap di lintasan.

1. TDR Racing Roller

Asal: Thailand
Bobot tersedia: 7–18 gram
Harga kisaran: Rp 65.000 – Rp 135.000

TDR sudah lama dikenal sebagai pionir roller racing di Indonesia. Materialnya berasal dari teflon berkualitas tinggi yang sangat minim gesekan dan tidak mudah aus. Roller TDR banyak digunakan di ajang balap drag bike maupun road race.

Keunggulan utama TDR adalah presisinya sangat tinggi, sehingga motor terasa enteng saat digas, dan putaran atas tetap terjaga. Tersedia dalam berbagai bobot untuk motor matic seperti Beat, Vario, NMAX, Aerox, Mio, PCX, hingga Lexi.

Rekomendasi:
✅ Harian agresif, touring, dan balap
✅ Dipakai mekanik senior untuk upgrade CVT

2. Kawahara Racing Roller

Asal: Thailand
Bobot tersedia: 7–12 gram
Harga kisaran: Rp 65.000 – Rp 125.000

Kawahara menjadi favorit para mekanik karena roller ini plug and play, mudah dipasang tanpa ubahan. Bahan dasarnya teflon impor yang tahan panas dan minim aus. Bobotnya akurat, cocok untuk kamu yang ingin akselerasi enteng tanpa banyak modifikasi lain.

Rekomendasi:
✅ Cocok untuk motor harian yang sering stop-and-go
✅ Disukai mekanik karena praktis dan awet

3. AHRS Roller Racing

Asal: Indonesia
Bobot tersedia: 6–13 gram
Harga kisaran: Rp 55.000 – Rp 120.000

AHRS (Asep Hendro Racing Sport) adalah produk lokal berkualitas tinggi. Diproduksi dengan standar balap nasional dan sudah dipakai di berbagai ajang balapan lokal. AHRS menggunakan material tahan suhu tinggi dan presisi bobot yang stabil.

Rekomendasi:
✅ Motor harian dan balap semi-pro
✅ Alternatif lokal yang berkualitas ekspor

4. Kitaco Racing Roller

Asal: Jepang
Bobot tersedia: 7–10 gram
Harga kisaran: Rp 65.000 – Rp 135.000

Kitaco adalah nama besar dari Jepang yang terkenal karena produk balapnya. Roller Kitaco menggunakan bahan polycarbonate ultra halus yang tidak hanya tahan gesekan, tapi juga menjaga pulley tetap mulus lebih lama.

Cocok untuk motor Honda dan Yamaha, terutama untuk pengguna yang sering buka-tutup gas seperti di dalam kota atau saat touring.

Rekomendasi:
✅ Pengguna matic premium seperti PCX, NMAX
✅ Touring dan riding harian agresif

5. LHK Roller Racing

Asal: Thailand
Bobot tersedia: 7–12 gram
Harga kisaran: Rp 65.000 – Rp 125.000

LHK adalah produk aftermarket asal Thailand yang semakin populer karena harganya ekonomis namun tidak murahan. Diproduksi dengan mesin CNC presisi dan sudah sering digunakan dalam settingan drag bike lokal.

Rekomendasi:
✅ Untuk pengguna yang ingin performa racing dengan budget hemat
✅ Cocok untuk komunitas motor dan pengguna pemula

6. DR Pulley Sliding Roller

Asal: Taiwan
Bobot tersedia: 10–16 gram (tergantung model)
Harga kisaran: Rp 160.000 – Rp 350.000

DR Pulley dikenal karena desain roller-nya tidak bulat, tapi berbentuk segitiga tumpul (sliding roller). Ini adalah teknologi paten dari Taiwan yang memungkinkan roller tidak hanya memutar, tapi juga meluncur saat menekan pulley—sehingga lebih efisien dan halus.

Pengguna DR Pulley melaporkan tarikan motor yang sangat ringan dan top speed yang tetap terjaga. Sangat cocok untuk pengguna yang mencari kenyamanan dan keawetan jangka panjang.

Rekomendasi:
✅ Untuk pengguna matic premium seperti NMAX, PCX
✅ Rider harian dengan rute jauh dan stop-and-go

7. Daytona Roller CVT

Asal: Jepang
Bobot tersedia: 7–15 gram
Harga kisaran: Rp 80.000 – Rp 140.000

Daytona adalah salah satu brand Jepang yang sudah terkenal di dunia balap. Roller mereka dibuat dengan toleransi bobot sangat kecil, dan daya tahan materialnya tinggi terhadap suhu CVT yang panas.

Daytona sangat cocok untuk motor Vario, Beat, Mio, dan motor-motor Jepang lainnya. Roller ini juga banyak digunakan oleh komunitas turing karena daya tahannya luar biasa.

Rekomendasi:
✅ Motor harian, turing jauh, atau balap pemula
✅ Cocok untuk pengganti roller OEM yang lebih tahan lama

8. Jangeby Roller

Asal: Indonesia
Bobot tersedia: 6–14 gram
Harga kisaran: Rp 55.000 – Rp 110.000

Jangeby adalah pendatang baru di dunia roller racing lokal. Namun dalam waktu singkat, merek ini sudah banyak digunakan oleh mekanik bengkel karena performanya stabil dan mudah di-setting.

Roller Jangeby tersedia dalam berbagai bobot dan cocok untuk motor-motor seperti Scoopy, Beat, dan Mio.

Rekomendasi:
✅ Harian ringan dan pengguna motor matic low-end
✅ Alternatif lokal murah dengan performa mantap

9. MJRT Racing Roller

Asal: Indonesia
Bobot tersedia: 7–14 gram
Harga kisaran: Rp 70.000 – Rp 130.000

MJRT merupakan produk racing lokal yang fokus pada performa CVT. Roller MJRT cocok untuk digunakan di drag bike dan road race karena bobotnya sangat konsisten antar silinder.

Materialnya dibuat untuk tahan suhu tinggi dan tidak mudah peyang.

Rekomendasi:
✅ Balap semi-pro dan settingan kencang
✅ Cocok untuk pengguna CVT bore up

10. Yamagata Roller

Asal: Jepang
Bobot tersedia: 7–14 gram
Harga kisaran: Rp 70.000 – Rp 120.000

Yamagata dikenal memiliki standar kualitas OEM Jepang. Banyak digunakan sebagai pengganti roller standar pabrikan yang sudah aus. Roller ini lebih fokus pada keawetan dan kenyamanan daripada racing murni.

Rekomendasi:
✅ Untuk pengguna motor matic harian yang mengutamakan kenyamanan
✅ Cocok sebagai roller OEM replacement

11. BRT (Bintang Racing Team) Roller

Asal: Indonesia
Bobot tersedia: 7–13 gram
Harga kisaran: Rp 65.000 – Rp 120.000

BRT adalah nama besar di balap nasional Indonesia. Roller mereka dibuat dengan bahan pilihan dan presisi tinggi. Banyak digunakan di event drag dan road race lokal.

BRT juga menawarkan paket lengkap settingan CVT (roller + per CVT + rumah roller).

Rekomendasi:
✅ Pengguna CVT set custom dan racing
✅ Komunitas balap lokal dan mekanik senior

12. UMA Racing Roller

Asal: Malaysia
Bobot tersedia: 6–14 gram
Harga kisaran: Rp 70.000 – Rp 130.000

UMA Racing punya reputasi kuat di Asia Tenggara. Roller mereka dibuat dengan standar balap dan tersedia hampir untuk semua motor matic dari Honda, Yamaha, dan Suzuki.

Presisi bobot antar roller sangat tinggi, sehingga sangat direkomendasikan untuk modifikasi CVT ringan.

Rekomendasi:
✅ Untuk pemula yang ingin naik level dari roller standar
✅ Dipakai komunitas touring dan harian aktif

13. KTC (Kytaco Racing Roller)

Asal: Indonesia
Bobot tersedia: 6–12 gram
Harga kisaran: Rp 55.000 – Rp 110.000

KTC banyak digunakan oleh bengkel sebagai pengganti roller standar karena harganya ekonomis tapi performanya stabil. Meskipun tidak murni racing, roller ini cocok untuk penggunaan harian dan upgrade ringan.

Rekomendasi:
✅ Upgrade CVT ringan tanpa ubahan besar
✅ Cocok untuk pelajar, mahasiswa, atau pengguna matic entry level

🔧 Tips Memilih dan Memasang Roller Racing yang Tepat

Roller racing memang dapat meningkatkan performa motor matic, tapi hanya jika pemilihannya tepat dan pemasangannya benar. Berikut beberapa tips dari mekanik profesional dan komunitas otomotif yang bisa kamu jadikan acuan:

✅ 1. Tentukan Tujuan Penggunaan

Apakah motor kamu digunakan untuk:

  • Harian normal? Pilih bobot roller mendekati standar (±10 gram) agar tetap efisien dan nyaman.

  • Akselerasi spontan di dalam kota? Gunakan roller lebih ringan (6–8 gram) untuk tarikan bawah yang cepat.

  • Top speed saat touring jauh? Pilih roller lebih berat (12–14 gram) agar putaran atas tetap stabil dan tidak “ngebul”.

✅ 2. Kenali Karakter Motor

Setiap motor punya bobot roller bawaan berbeda. Misalnya:

  • Beat FI → standar sekitar 9 gram

  • NMAX → standar 13–14 gram

  • Vario 125 eSP → standar 11 gram

Pastikan tidak mengganti secara ekstrem, misal dari 14 gram ke 6 gram langsung. Ini bisa membuat mesin over-revving dan boros bahan bakar.

✅ 3. Kombinasi Roller (Mix Weight)

Beberapa mekanik menyarankan mixing roller, misalnya:

  • 3 buah roller 9 gram + 3 buah roller 11 gram
    Hasilnya adalah perpaduan antara akselerasi cepat dan top speed tetap stabil. Tapi teknik ini hanya direkomendasikan untuk pengguna berpengalaman atau mekanik.

✅ 4. Cek Keaslian Produk

Roller racing palsu sudah banyak beredar, terutama merek-merek ternama seperti TDR, BRT, atau UMA. Beli dari toko terpercaya atau marketplace dengan ulasan asli. Roller palsu biasanya:

  • Bobotnya tidak konsisten

  • Material kasar dan cepat aus

  • Tidak ada kode batch atau logo resmi

✅ 5. Pemasangan Roller yang Benar

Langkah-langkah umum:

  1. Lepaskan cover CVT.

  2. Buka rumah roller menggunakan kunci khusus.

  3. Lepaskan roller lama dan bersihkan rumah pulley.

  4. Pasang roller baru satu per satu, pastikan arah dan posisi sesuai.

  5. Tutup kembali dengan hati-hati dan cek putaran pulley.

Tips mekanik:

  • Gunakan pelumas khusus CVT bila perlu (bukan oli mesin biasa)

  • Hindari mencampur roller dari merek berbeda

  • Jangan gunakan roller peyang atau lecet

💰 Link Pembelian Roller Racing Terbaik 2025

Berikut ini tabel link Pembelian 13 merek roller racing di sopee dan beberapa sisi bobot minimum dan maksimum yang tersedia, serta kisaran harga (per set 6 pcs):

No Merek Roller Bobot Tersedia (Gram) Harga (Rp) Link Pembelian
1 TDR Racing 7 – 18 65.000 – 135.000  Belinya disini
2 Kawahara 7 – 12 65.000 – 125.000 Belinya disini
3 AHRS 6 – 13 55.000 – 120.000 Belinya disini
4 Kitaco 7 – 10 65.000 – 135.000 Belinya disini
5 LHK 7 – 12 65.000 – 125.000 Belinya disini
6 DR Pulley 10 – 16 160.000 – 350.000 Belinya disini
7 Daytona 7 – 15 80.000 – 140.000 Belinya disini
8 Jangeby 6 – 14 55.000 – 110.000 Belinya disini
9 MJRT 7 – 14 70.000 – 130.000 Belinya disini
10 Yamagata 7 – 14 70.000 – 120.000 Belinya disini
11 BRT 7 – 13 65.000 – 120.000 Belinya disini
12 UMA Racing 6 – 14 70.000 – 130.000 Belinya disini
13 KTC (Kytaco) 6 – 12 55.000 – 110.000 Belinya disini

Catatan: Harga bisa berubah tergantung lokasi dan toko. Beberapa merek juga menawarkan paket CVT lengkap (roller + per CVT).

🏁 Kesimpulan: Roller Racing = Upgrade Murah Tapi Efektif

Mengganti roller standar dengan roller racing adalah salah satu cara paling efektif dan murah untuk meningkatkan performa motor matic, baik untuk harian, touring, maupun kebutuhan balap.

Namun ingat, tidak semua roller cocok untuk semua motor dan tujuan. Perhatikan bobot, material, dan reputasi merek sebelum membeli.

Jika kamu seorang mekanik, pastikan pelanggan mendapatkan roller dengan bobot yang sesuai dengan gaya berkendara mereka. Jika kamu konsumen biasa, jangan ragu konsultasi ke bengkel terpercaya.

Dengan memilih roller yang tepat, motor matic kamu bisa:

  • Lebih responsif

  • Lebih hemat bensin

  • Lebih nyaman dikendarai di berbagai medan

gondesmotovlog Blogger Otomotif Sejak 2011. Pernah mendapatkan $1000 dari adsense dan youtube dan sekarang aktif di website knalpotracing.co.id dengan sharing2 dan berbagi tips trik modifikasi motor dan knalpot racing di indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ORDER VIA WHATSAPP